-->

SEJARAH PURA SAD KAHYANGAN JAGAT DI BALI

Kali ini Pojok Soal akan membagikan pekiraan/prediksi soal-soal USBN dan UNBK terbaru, dan buka menu untuk mendowload file pdfnya, jangan lupa buka versi webnya untuk mempermudah pecarian soal trima kasih, semoga bermamfaat bagi kita semua.



 

picture by pixabay.com

Pura Sad Kahyangan Jagat merupakan enam pura utama di Bali yang dianggap sebagai pilar spiritual dan pusat keseimbangan alam pulau tersebut. Pura-pura ini memiliki sejarah yang kaya dan penting dalam kebudayaan serta agama Hindu di Bali. Berikut adalah uraian tentang sejarah dan peran masing-masing dari enam pura tersebut:

1. Pura Besakih

  • Lokasi: Lereng Gunung Agung, Karangasem.
  • Sejarah: Pura ini merupakan pusat dari semua pura di Bali dan sering disebut sebagai "Mother Temple". Didirikan oleh Maharsi Markandeya pada abad ke-8, Pura Besakih terdiri dari 23 pura yang lebih kecil, dengan Pura Penataran Agung sebagai pusatnya.
  • Peran: Sebagai pusat kegiatan keagamaan Hindu di Bali, tempat dilaksanakannya berbagai upacara besar, termasuk Eka Dasa Rudra yang diadakan setiap seratus tahun sekali.

2. Pura Lempuyang Luhur

  • Lokasi: Bukit Lempuyang, Karangasem.
  • Sejarah: Salah satu pura tertua di Bali yang diyakini didirikan oleh Maharsi Markandeya juga. Pura ini terkenal dengan pemandangannya yang indah dan lokasinya yang berada di ketinggian.
  • Peran: Pura ini dianggap sebagai tempat untuk membersihkan pikiran dan jiwa, serta tempat persembahyangan untuk memohon kesejahteraan dan ketenangan.

3. Pura Goa Lawah

  • Lokasi: Klungkung.
  • Sejarah: Pura ini terkenal dengan gua yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Didirikan pada abad ke-11 oleh Mpu Kuturan, seorang pendeta Hindu yang datang ke Bali untuk menyebarkan ajaran agama Hindu.
  • Peran: Pura ini digunakan untuk upacara Ngaben atau kremasi, karena dianggap sebagai pintu gerbang menuju alam setelah kematian.

4. Pura Luhur Uluwatu

  • Lokasi: Uluwatu, Badung.
  • Sejarah: Didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11 dan diperluas oleh Dang Hyang Nirartha pada abad ke-16. Terletak di tebing yang menjulang tinggi di atas Samudra Hindia.
  • Peran: Pura ini berfungsi sebagai tempat untuk memohon perlindungan dari roh jahat dan sebagai tempat persembahyangan bagi para pelaut.

5. Pura Luhur Batukaru

  • Lokasi: Gunung Batukaru, Tabanan.
  • Sejarah: Pura ini didirikan pada abad ke-11 oleh Mpu Kuturan dan menjadi tempat penting bagi keluarga kerajaan Tabanan. Terletak di hutan lebat di lereng Gunung Batukaru.
  • Peran: Tempat persembahyangan untuk memohon kesuburan tanah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

6. Pura Pusering Jagat (Pura Puser Tasik)

  • Lokasi: Pejeng, Gianyar.
  • Sejarah: Nama Pura Pusering Jagat berarti "pusar dunia", menunjukkan pentingnya lokasi ini dalam kosmologi Bali. Didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11.
  • Peran: Pura ini dianggap sebagai pusat dunia spiritual Bali dan tempat untuk memohon keseimbangan alam serta keselamatan dunia.

Fungsi dan Pentingnya Sad Kahyangan Jagat

Pura-pura Sad Kahyangan Jagat dianggap sebagai tempat suci yang menjaga keseimbangan spiritual Bali. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai penjaga harmoni antara manusia dan alam semesta, serta antara manusia dengan para dewa. Melalui upacara dan ritual yang dilaksanakan di pura-pura ini, masyarakat Bali berusaha mempertahankan keseimbangan kosmis dan spiritual yang diyakini sangat penting untuk keberlangsungan hidup di pulau tersebut.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter