-->

MATERI DAN SOAL SENI POSTER - MATERI SENI BUDAYA KELAS 8 SEMESTER 2

Post a Comment

picture by pixabay.com

A. Membuat Poster

Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar, atau pun kombinasi antarkeduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang di tempattempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mal, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.

1. Konsep Membuat Poster

Poster dibuat dengan memiliki berbagai tujuan dan biasanya dibuat untuk mencari perhatian mata sekuat mungkin. Oleh karena itu, poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi, dan dekorasi. Selain itu, bisa juga berupa salinan karya seni terkenal. Ukuran poster biasanya sekitar 50 x 60 cm. Oleh karena ukurannya yang terbatas, maka tema dalam poster tidak terlalu banyak. Tujuan poster adalah untuk mengingatkan kembali dan mengarahkan pembaca ke arah tindakan tertentu.

Pada konsep pembuatan poster, kalian harus memperhatikan beberapa prinsip pembuatan poster. Berikut beberapa prinsip pembuatan poster yang harus kalian penuhi.

a. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tata letak desain yang bisa diterapkan, yaitu sebagai berikut.

1) Keseimbangan simetris/formal 

Keseimbangan simetris terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal, vertikal, maupun radial. Gaya ini mengandalkan keseimbangan berupa dua elemen yang mirip dari dua sisi yang berbeda. Kondisi pada keseimbangan simetris yaitu gaya umum yang sering digunakan untuk mencapai suatu keseimbangan dalam desain. Keseimbangan simetris mudah diterapkan dan keseimbangan simetris sulit untuk membangkitkan emosi dari pembaca visual karena terkesan “terlalu direncanakan”. Poster dirangkai dengan perpaduan elemen visual secara simetris antara kiri dan kanan. Elemen-elemen desain di bagian kiri diseimbangkan dengan elemen lain dibagian kanan secara serupa seperti cermin.

2) Keseimbangan asimetris/nonformal 

Keseimbangan asimetris terjadi ketika berat visual dari elemen desain yang tidak merata di poros tengah halaman. Gaya ini mengandalkan visual seperti skala, kontras, dan warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan. Guna menerapkan keseimbangan asimetris perlu banyak latihan. Keseimbangan asimetris berguna untuk menggugah emosi pembaca visual karena ketegangan visual yang dihasilkannya. Berikut tipe keseimbangan asimetris. 

a) Keseimbangan dalam warna. 

b) Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran. 

c) Keseimbangan dalam posisi. 

d) Keseimbangan dalam nilai warna dan tekstur.

b. Alur baca Sebuah poster yang baik akan membimbing pembaca dalam menelusuri informasi yang disajikan dari satu bagian poster ke bagian yang lain.

C. Penekanan Biasanya ada bagian tertentu dalam poster yang diberikan penekanan. 

Pada umumnya penekanan ini berisi mengenai informasi yang penting. Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau ilustrasi yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan Urutan prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan hal-hal sebagai berikut.

1) Perbandingan ukuran.

2) Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar.

3) Perbedaan warna yang mencolok.

4) Memanfaatkan bidang kosong. 

5) Perbedaan jenis, ukuran, dan warna huruf.

d. Irama Irama adalah pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa membentuk urutan gerakan, dan pola/pattern tertentu.

e. Kesatuan Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya teks nama gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat. Berikut macam-macam kesatuan.  

1) Mendekatkan beberapa elemen desain.

2) Dibuat bertumpuk. 

3) Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi.

4)  Perbedaan informasi. 

5) Perbedaan warna latar belakang.

f. Kesan Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan kesan suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara, atau layanan yang diposterkan.

2. Karakteristik Poster

Kita juga harus memahami tentang ciri-ciri, bentuk, dan jenis-jenis poster. Berikut berbagai Ciri-ciri, jenis, dan bentuk poster yang sering kita jumpai.

a. Ciri-ciri umum poster Berikut ciri-ciri umum sebuah poster. 

1) Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar. 

2) Pengaplikasiannya dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar lainnya, dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.

3) Poster pada umumnya, dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.

5) Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.

6) Poster dapat dibaca sambil lalu.

b. Bentuk poster Berikut macam-macam bentuk poster. 

1) Poster niaga adalah poster yang dibuat untuk media komunikasi dalam urusan perniagaan untuk menawarkan suatu barang atau jasa.

2) Poster kegiatan adalah poster yang berisi suatu kegiatan, seperti kegiatan jalan sehat, senam, dan lain-lain.

3) Poster pendidikan adalah poster yang bertujuan untuk mendidik.

4) Poster layanan masyarakat adalah poster untuk pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.

C. Macam-macam poster

Berikut macam-macam poster berdasarkan tujuannya.

1) Poster propaganda adalah poster yang memilik tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang-dalam melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan.

2) Poster kampanye adalah poster yang bertujuan untuk mencari simpati dari masyarakat pada saat dilakukannya pemilihan umum.

3) Poster dicari atau wanted adalah poster yang bertujuan memuat orang hilang atau suatu : perusahaan yang membutuhkan pekerja.

4) Poster cheescake adalah poster yang bertujuan untuk menarik perhatian publik, seperti : bintang rock, artis, penyanyi, dan lain-lain.

5) Poster film adalah poster yang dibuat dengan tujuan memopulerkan suatu film yang diproduksi dalam industri perfilman. 

6) Poster komik adalah poster yang digunakan untuk memopulerkan buku-buku komik.

7) Poster afirmasi adalah poster untuk memotivasi pembacanya, biasanya tentang kepemimpinan, dan lain-lain.

8) Poster riset adalah poster untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset sehingga mengundang para pelaku akademik untuk ikut dalam mengapresiasikan kegiatan tersebut.

9) Poster kelas adalah poster yang berada di dalam kelas pelajar yang bertujuan memotivasi pelajar, adapun juga poster tata tertib kelas.

10) Poster komersial adalah poster yang hampir sama dengan poster niaga yaitu yang bertujuan mempromosikan sesuatu.

SILAHKAN KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI UNTUK MEMPERDALAM PEMAHAMAN MATERINYA 

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter